Lokasi

https://goo.gl/maps/sHQx3zNBn9bhHFuR8

Translate

Sabtu, 26 Mei 2012

Ciri-ciri Madu Asli

Bagaimana cara kita membedakan madu asli yang dijual dipasaran?
Oleh karena itu kita harus tahu  ciri-ciri madu asli pada umumnya. Karena hampir sulit diketahui madu asli atau palsu dipasaran. Terus, cara kita mengetahuinya secara umumnya. Gampang kok..
  1. Siapkan 1 batang korek yang sudah mati.
  2. Teteskan madu sedikit saja ( 1 tetes ) ke ujung batang korek yang jadi arang tersebut.
  3. Tunggu selama 5 menit.
  4. Biarkan madu tersebut meresap ke batang korek tersebut.
  5. Jika madu tersebut menempel pada ujung batang korek dan tidak meresap berart madu tersebut madu asli atau madu murni.
  6. Jika madu tersebut meresap pada ujung bajang korek, maka madu tersebut palsu.
  7. Dan jika madu tersebut asli, korek tersebut bisa dinyalakan.
Itu sob trik mudah cara membedakan antara madu asli atau palsu. Ngomong-ngomong atau by the way  ada cara lain tidak selain cara tersebut?
Ada sob..
ciri-ciri madu asli
Sebetulnya ada cara lain selain cara diatas, dan menurut para ahli sebagai berikut sob :
Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisis madu asli sebagai berikut :
  1. Cara pertama siapkan madu sedikit saja dan selembar kertas, terus teteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.
  2. Cara kedua, cara kedua ini biasanya dilakukan oleh para penjual madu di saat pameran atau pada saat event-event tertentu, yaitu dengan mengocoknya. Madu asli akan membentuk gas atau uap air jika dikocok.
  3. Cara ketiga, dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.
Itu adalah cara simpel sob… membedakan ciri-ciri madu asli dan palsu. Dan berikut ini ada informasi tambahan tentang ciri-ciri madu asli dan palsu :
Madu asli yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga jenis lebah; apis dorsata (lebah hutan), apis mellifera (lebah unggul) dan apis cerana (lebah lokal) yang ada di atas atap rumah. Dari segi kualitas, madu hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di budidaya.
Sayangnya, masyarakat Indonesia sudah terbiasa konsumsi madu budidaya berwarna coklat cerah. Akibatnya, madu hutan dianggap sebagai madu palsu. Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari madu palsu (sirup gula, misalnya).
Disinyalir, peredaran madu palsu di Indonesia sangat tinggi. Uji coba madu asli atau palsu lewat aroma, semut yang mengerubuti, kekentalan jika diteteskan pada debu, belum jadi jaminan keaslian sebuah produk madu.

Berbagai sumber.

Tidak ada komentar: